Pages

Kamis, 23 Juni 2011

Cintaku Tersurat


Sore itu aku pergi mengantar ibuku ke pengajian rutin dikomplekku, udara sedikit terasa dingin maklum saja sudah sejak jam 03.00 pagi hujan menghantam kota ini. Sembari menunggu ibuku selesai pengajian aku duduk di pos satpam didekat masjid, tanganku mengotak ngatik Handpone agar kejenuhan yang terasa tidak telalu mengganggu saat tanganku asik memainkan HP tiba-tiba ada seorang gadis yang sangat cantik jelita, dibalut gamis warna putih yang dipadu pink. Mendatangiku.
Assalamu a’laykum…
Wa’alaykumus salam, aku menjawabnya dengan terbata-bata.
Afwan saya mau Tanya apa ini musolah Nurul jannah??
Iya benar mbak ini musholah nurul jannah.
Terimakasih (Ucapnya dengan lembut sembari meninggalkanku di pos ronda dengan hati yang berbunga-bunga).
Oh ya namaku zaky.. nama lengkapku moh. Zaky, aku adalah anak tunggal dikeluargaku umurku sudah 23 tahun dan sudah menamatkan S1 di ITB jurusan teknik informatika, aku tidak bekerja sebagai mana tamatan sarjana biasanya karena aku membuka usaha sendiri sehingga aku tidak perlu bekerja untuk menopang hidupku, kegiatanku sehar-hari hanya dirumah saja atau pergi memancing diakhir pekan. Sebenarnya aku sedang mencari seorang pendamping hidup namun belum ada yang masuk kriteriaku, aku mengnginkan seorang istri yang cantik, putih dan tinggi sebagaimana keinginan laki-laki normal lainnya, namun sampai saat ini aku belum menemukan wanita yang sesuai dengan seleraku, sampai-sampai ibuku mejodohkanku dengan anak temannya beruntunglah ibuku mengerti dan tidak melakukan perjodohan lagi.

Pada jam 5 sore pengajian ibuku telah usai, saat ibu-ibu berkerumun didepan musholah untuk pulang aku melihat lagi gadis yang tadi, dengan sengaja aku memandangnya aku kira dia adalah anak salah satu teman ibuku, namun sayang dugaanku salah ternyata dia adalah pemateri dipengajian ibuku. Sontak saja aku dibuat kaget olehnya karena sungguh perawakannya yang masih muda masih belum masuk akal jika di seorang ustadzah, aku melihat langkah kakinya saat menaiki motor mionya yang berwarna hijau sembari pergi dengan melontarkan senyuman pada ibu-ibu pengajian.
Zaky…. Panggilam ibu mebuyarkan lamunanku
Zaky kamu ngelihatin siapa?
Gak ada bu Cuma lihat jalan saja (sembari menyebunyikan perasaan grogiku).
Hmmm ibu tau jangan-jangn kamu nksir ya sama ustdzah zainah??
Jadi nama gadis itu zainah(gumamku dalam hati)
Ah ibu ini apa-apaan sih, mana mungkin aku suka sama gadis berjilbab ibu kan tau tipeku.. ya udah yuk pulang bu gak usah dibahas ntar panjang lagi pembahasannya.
Dalam benakku semakin tumbuh rasa penasaran pada gadis itu, maih muda namun sudah sempurna meutup auratnya, meskipun kulitnya tidak begitu putih dan badannya tidak begitu tinggi namun ntah kenapa rasa ketertarikan dalam hati ini tidak bisa ku bendung lagi. Akupum mencari informasi tentang gadis ini, pertama aku minta dari ibuku.

Untuk apa kamu minta no hp ustdzah zainah le?
Ya buat belajar agma buk, emang gak boleh?
Ya boleh sih le tapi kenapa mesti sama ustadzah zainah le? Kan ustads burhan ada!!
soalnya ustadah zainah kan lebih muda bu jadi pastinya lebih mengerti tentang perasaan zakiy bu.
Ya sudah ini no hpnnya, tapi ingat jangan macam-macam ya le.
Ya bu , gak percayaan amat sama anakmu iki bu.
No hp zainah sudah di tanganku, lalu aku harus bagaimana? Apakah aku akan meng sms nya dan mengajaknya berkenalan? Oh tidak bisa, pasti dia tidak akan membalas sms ku aku yakin itu. Tapi kalau aku tidak meng sms nnya dan tidak mengatkan betapa kagumnya aku padanya, maka aku akan semakin tersiksa dengan perasaan ini, oh tuhan tolonglah hambamu ini.
2 bulan sudah perasaanku tidak menetu senyuman manis zainah selalu hadir menemani hari-hariku, batinku tersiksa namun aku tak kuasa untuk mengatakan perasaanku, apalagi selama dua bulan ini bukan ustadzah zainah yang mengisi acara di pengajian rutin ibuku, kata ibuku zainah mengisi pengajian saat itu karena menggantikan tantenya yang sedah sakit yaitu ustdzah tikha. Karena aku sudah tidak tahan lagi menahan perasaan gundahku akhirnya aku mengatakan pada orang tuaku untuk melamarkan zainah untukku. Betapa terkejutnya orang tuaku dengan permintaanku itu, karena setau mereka tipe wanita yang ku dambakan untuk menjadi istri bukanlah seperti zainah, namun kenapa tiba-tiba aku ingin melamar zainah.
Le apa ibu gak salah dengar?
Gak bu zaky serius ingin memperistri zainah.
Alhamdulillah le akhirnya kamu berubah juga, dulu kamu kurang suka pada wanita berjilbab.
Zaky juga tidak mengerti dua bulan sudah pikiran zaky tidak perneh terlepas dari bayang-bayang zainah.
Kalau sudah begitu inginmu ayah dan ibu akan mencoba menghubungi ustdzah tikha dulu mungkin saja beliau bisa membatu.
Kelegaan dalam hati sedikit terasa karena aku sudah memberi tau ibuku tentang perasaanku pada zainah.
Hari ini 1 januari 2012 ada seminar motivasi, aku di ajak rekan bisnisku untuk mengikuti seminar motivasi, maklum saja semenjak kejadian aku bertemu dengan zainah motivasi dalam diri ini sedikit berkurang mungkin inilah cinta.
Seperti kata temanku misteri itu bukan cinta tapi cinta adalah bagian dari misteri. Dan misteriku dalam cinta adalah kapan aku bisa bertemu dengan zainah lagi, dan menjadikannya istri.
Acara seminar motivasipun dimualai namun aku tidak begitu antusias seperti yang lainnya, aku hanya diam dan memperhatikan saja.
Baiklah sekrang saatnya pembicara kita yang sudah lama kita tunggu-tunggu ... berikan tepuk tangan yang meriah untuk mbak zainatuttayyibah...
Subhanallah itukan zainah.. senymku mulai merekah, oh Allah apakah aku tidak salah lihat motivator yang berdiri didepan sana adalah benar2 zainah, gadis yang kutemui 6 bulan lalu? Tidak bisa kusembunyikan perasaan gembiraku saat itu. Saat acara selesai akhirnya kau memberanikan diri pergi berkenalan dengan zainah...
Assalamu a'laykum, zainah??
wa'alaykumus salam.. iya.. sepertinya saya pernah melihat anda?
Iya... kenalkan namaku zaky (dengan mengulurkan taga untuk berjabat tangan)
zainah (dengan meyatukan tangan kanan dan kirinya alias tidak menyambut tanganku)
oh maaf kataku dengan grogi.., jadi kamu seorang motivator?
Gak juga cuma memberikan sedikit ilmu saja .
Oh ya yang tadi itu no hpmu ya? Masih dengan gerak gerik yang grogi
iya.. itu no hp saya.. kalau butuh bantuan hubungi saja no hp itu, salam ya buat bunda..
maksudmu ibuku?

Iya untuk ibu anda.. saya pergi dulu ya sudah di tunggu sama panitia. Assalamu'alaykum

wa'alaykumus salam.



Yes yes.. aku senyum-senyum sendiri saat dirmah
le kamu kenapa le girang sekali ibu perhatikan? Seminarnya bagus ya?
Ibu .... dan memeluknya.. ibu tadi yang jadi pembicara ..
iya siapa le yang jadi pembicara?
Zainah bu ,, zainah..
zainah yang dulu pernah ngisi pengajian?
Iya bu..
Alhamdulillah le kalau akhirnya kamu bisa bertemu dengan dia, berarti dia sudah pulang dari jerman,soalnya kata ustadzah tikha beliau ke jerman.
Iya bule,, jadi sekarang ibu sama bapak harus segera melamar zainah untukku.
Iya le,, ibu akan segera hubungi ustadzah tikha.

Dua minggu sduah ibuku mencoba menghubungi ustadzah tikha namun sayang HP beliau tiba-tiba tidak bisa dihubungi, kata beberapa teman ibuku ustadzah zainah pergi ke moskow ikut suaminya yang kebetulan mengajar disana, sedikit kecewa kurasakan namun aku yakin kalaulah kami jodoh pasti kami akan dipersatukan. Tanpa sengaja aku membuka sebuah artikel di laptop mungilku, aku melihat artikel itu dan terdapat tulisan “Laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik dan begitupun sebaliknya” tersentak hatiku membacanya, ya Allah pantaslah begitu sulit diri ini untuk mendapatkan hati zainah dan mempersuntingnya menjadi istriku, zainahh memang sangat pantas untuk memjadi istriku, tapi apakah aku pantas untuk seorang zainah yang begitu alim dan anggun. Seorang zaky yang kadang sholat lima waktu saja masih bolong-bolong, seorang zaky yang terkadang lupa membagi harta, seorang zaky yang seringkali bergonta-ganti pasangan(pacaran), seorang zaky yang pakaiannya seperti preman, apakah pantas aku yang seorang zaky mendapatkan seorang zainah yang sudah tidak diragukan lagi ke imanannya?
Terbesit keraguan dalam hati ini untuk menjadikan zainah sebagai pendamping hidupku, aku terlalu hina untuk seorang zainah, seharusnya zainah mendapatkan seseorang yang lebih dalam segala dariku, ah tidak !! tidak aku yakin zainah terbaik untukku, yang dapat merubahku menjadi yang lebih baik, ya hanya zainah yang harus jadi istriku, karena dialah yang bisa membingku, hanya dia Zainah !!
Aku mencoba menghubungi no HP zainah yang sempat aku catat saat aku mengikuti seminar motivasi.
Assalamu a’alaykum, apa benar ini dengan zahrah? Sms itu ku kirim ke no HP zahrah, namun tak kunjung dibalas, aku sesekali me miscallnya dengan privat number dan aktiv, tapi kenapa zainah tak kunjung membalas smsku?? Dua jam aku menunggu balasan dari zainah dan akhirnya hpku bordering.
Wa’laykumus salam, iya ini ana zainah, afwan ini siapa??
Seketika hatiku begitu begitu senang, andai hati ini diberi sayap maka iya akan terbang melesat ke angkasa dengan cepatnya bagaikan kilat yang menyambar-nyambar. Aku bingun apa yang harus aku jawab tapi aku beranikan dirii untuk membalasnya.
Ini aku zaky, dulu kita pernah bertemu di dekatt masjid, dan juga di seminar,...
Aku tidak sabar menunggu balasan dari zainah, aku menunggunya dengan harap-harap cemas
Oh zaky.. ya ana ingat, ada pa akhi? Adakah yang dapat ana bantu?
Apa yang harus au akatakan? Apa aku harus mengatakan, bahwa aku ingin dia menjadi istriku, tapi mungkin saja dia akan kaget dan malah mejauh dariku, ya Allah tolonglah hambamu ini apa yang hasru hambamu ini jawab?
Dengan keyakinan yang begitu mantab aku segera membalas sms zainah dengan lirik lagu dari zigaz, sahabat jadi cinta, semoga zahrah mengerti dengan apa yang aku maksudkan(gumamku dalam hati).
Siapa bilang cinta itu tidak perlu tersurat perlu kok, surat dari KUA, kalau tidak ada surat cintanya gak sah di mata Negara. Ya sudah akhi zaky ana mau mengsi materi dulu, assalamu a’alaykum.
Pembicaraanku d isms ditutp begitu saja oleh zainah, apakah dia tidak mengerti apa yang ku maksudkan, atau dia tau tapi tidak mau tau?

0 komentar:

Posting Komentar